Sabtu, 07 Juli 2018

Sabtu, 02 Juni 2018

Selasa, 15 Mei 2018

Sabtu, 07 April 2018

PENCEMARAN AIR

MAKALAH
BAHASA INDONESIA
PENCEMARAN AIR



Egi Aldiyan
26117494
1KB02



SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018








KATA PENGANTAR

         Segala puji bagi Allah yang maha mengetahui dan maha bijaksana yang telah member petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya. Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat nya degan suri tauladan-Nya yang baik .

Syukur kehadiran Allah SWT, karena dengan pertolongan-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pencemaran air”. Semoga makalah ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis maupun orang yang membacanya.


Depok,  20 Maret 2018
                                                                                                                Penulis







DAFTAR ISI

Halaman judul………………………………………………………………
Kata pengantar………………………………………………………………
Daftar isi…………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang………………………………………………………..
B.    Rumusan masalah…………………………………………………….
C.    Tujuan penulisan……………………………………………………...
D.    Manfaat penulisan…..…………………………………………………
BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………….
BAB III PEMBAHASAN
A.    Faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran air….………………….
B.    Dampak dari pencemaran air…………………………………………..
C.    Cara Penanggulangan Pencemaran Air………………………………...
D.    Cara Mengatasi Pencemaran Air Sungai………………………………
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan………………………………………………………..…..
B.    Saran……………………………………………………………...……
BAB V
 Daftar pustaka………………………………………………………………






BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain juga sangat membutuhkan air. kekurangan air pada tubuh manusi bisa mneyebabkan dehidrasi karena ketahanan tubuh manusia sangat bergantung pada berbagai fungsi air sedangkan tubuh manusia belum mengembangkan suatu sistem penyimpanan air sebagai sistem penyimpanan lemak. Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan kehidupan manusia. Menurut Kodoatie (2008) “air merupakan sumber kehidupan Semua makhluk membutuhkan air, untuk kepentingannya.
Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan”. Air di Indonesia sangat melimpah, hal ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat kebanyakan menyalah gunakan kelebihan ini dengan mencemarinya. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan ditempat penampungan air antara lain seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan keperluan lainnya.
Air tersebut juga mempunyai standar 3B (tidak berwarna, berbau, dan beracun). dalam kehidupan sekarang, adakalanya masyarakat melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta bercampur dengan benda-benda sampah antara lain seperti  kaleng, plastik, dan sampah organik. Sumber-sumber yang mengakibatkan air tersebut tercemar berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri yang dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermura di sungai dan pencemaran air ini dapat merugikan manusia apabila mengkonsumsi air ini.
B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka, dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
·        Apa faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran air sungai?
·        Apa dampak yang ditimbulkan?

C.   Tujuan
      Berdasarkan rumusan permasalahan diatas, maka tujuan penyusunan laporan observasi ini adalah sebagai berikut:
·        Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tercemarnya air sungai
·        Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan

D.   Manfaat
Ø Bagi peneliti:
·        Mengetahui penyebab pencemaran air sungai
·        Mengetahui kualitas air sungai
·        Dapat menghimbau masyarakat tentang bahayanya pencemaran air sungai
Ø Bagi masyarakat:
·        Agar masyarakat lebih menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas air sungai yang berguna dan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
·        Jika air sungai terjaga kebersihannya tidak akan terjangkit penyakit.
·        upaya masyarakat menyadari pentingnya sungai.

BAB II
LANDASAN TEORI
      Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia.Pencemar sungai dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan asam/basa.
     Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat kimia telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke badan air atau air tanah. Pestisida, deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols) adalah salah satu contohnya. Pestisida digunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCB, walaupun telah jarang digunakan di alat-alat baru, masih terdapat di alat-alat elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat ditemukan sebagai pengawet kayu, dan deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.
     Pencemaran air berdampak besar terhadap penurunan kualitas air. Jadi, “Semakin banyak limbah disungai, maka semakin berkurangnya kualitas air sungai. Sehingga, air perlu dijaga,dilindungi,dan dilestarikan. Karena sangat penting bagi seluruh kehidupan.

BAB III
PEMBAHASAN
A.   Faktor Penyebab Pencemaran Air
Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawarawa, danau, dan laut. Bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.
Limbah Industri. Air limbah industri cenderung mengandung zat berbahaya. Jenis limbah yang berasal dari industri dapat berupa limbah organik yang bau seperti limbah pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas. Selain itu, limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta mengandung asam belerang, berbau menyengat. Seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik farmasi, dan lain-lain. Contoh pencemaran logam berat misalnya, pencemaran raksa yang terjadi di Minamata, Jepang.
Limbah Rumah Tangga. Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan. Limbah organik adalah limbah seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah yang berasal dari bahan anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi. 
Limbah Pertanian. Pada sektor pertanian juga dapat terjadi pencemaran air. Terutama akibat dari penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian tertentu, seperti insektisida dan herbisida.

B.   Dampak Pencemaran Air
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi lingkungan. Beberapa akibat pencemaran air antara lain sebagai berikut.
Penurunan Kualitas Lingkungan. Pembuangan bahan tercemar secara langsung ke dalam perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut. Pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air.
Gangguan Kesehatan. Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit.. Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa (vektor) penyakit tertentu.
Pemekatan Hayati. Pemekatan hayati adalah proses peningkatan kadar bahan pencemar dengan melewati tubuh makhluk hidup. Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bahan beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dalam tubuh ganggang.
Mengganggu Pemandangan.  Meskipun air yang tercemar tidak menimbulkan bau, perubahan warna air mengganggu pandangan mata kita. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan keasrian kota.
Mempercepat Proses Kerusakan Benda. Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri anaerob menjadi gas yang dapat merusak seperti H2S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada besi. Agar terhindar dari hal-hal di atas, sebaiknya sebelum dibuang, air limbah harus diolah terlebih dahulu dan memenuhi ketentuan Baku Mutu Air Limbah.

C.   Cara Penanggulangan Pencemaran Air
Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organik biodegradable (yakni bahan organik yang dapat terurai oleh aktivitas makhluk hidup), meminimalkan bakteri patogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan. Pengolahan air limbah dapat dilakukan sebagai berikut.
a.     Pembuatan Kolam Stabilisasi
Kolam Stabilisasi adalah salah satu metode pengolahan air limbah secara alami. Kolam Stabilisasi adalah kolam tanah buatan yang terdiri dari serangkaian kolam anaerobik, fakultatif, dan kolam maturasi. Kolam ini tergantung kualitas air limbah yang disyaratkan.
Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi yang umum digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif (pengolahan air limbah yang tercemar bahan organik pekat), dan kolam maturasi (pemusnahan mikroorganisme patogen). Kolam stabilisasi ini dapat digunakan oleh semua kalangan karena mudah memilikinya dan murah harganya
b. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Pengolahan air limbah ini menggunakan alat-alat khusus. Pengolahan ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan).
Primary treatment merupakan pengolahan pertama yang bertujuan untuk memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter (saringan) dan bak sedimentasi. 
Secondary treatment merupakan pengolahan kedua yang bertujuan untuk mengoagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah. 
Tertiary treatment merupakan lanjutan dari pengolahan kedua, yaitu penghilangan nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat, serta penambahan klor untuk memusnahkan mikroorganisme patogen.
D.   Cara Mengatasi Pencemaran Air Sungai

v Melestarikan hutan di hulu sungai
    Agar tidak menimbulkan erosi tanah disekitar hulu sungai sebaiknya pepohonan tidak digunduli atau ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Dengan adanya erosi otomatis akan membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir sehingga menyebabkan pwendangkalan sungai.
v Tidak buang air di sungai
        Buang air kecil dan air besar sembarangan adalahperbuatan yang salah. Kesan pertama dari tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah bau dan menjijikan. Tinja juga merupakan medium yang paliang baik untuk perkembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh karena itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai.
v Tidak membuang sampah di sungai
Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan menyababkan aliran air di sungai terhambat. Selain itu juga sampah juga akan menyebabkan sungai cepat dangkal dan akhirnya memicu terjadinya banjir di musim penghujan, sampah juga membuat sungai tampak kotor menjijikan dan terkontaminasi
v Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri
        Tempat yang paling mudah untuk membuang limbah industri atau limbah rumah tangga yang berupa cairan adalah dengan mambuangnya kesungai namun apakah limbah itu aman? Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja dapat menimbulkan pencemaran mulai dari bau yang tidak sedap, oencemaran air gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.   Kesimpulan
            Kita harus menggunakan air seperlunya dan tidak menggunakan air yang tercemar untuk kebutuhan dan keperluan sehari-hari karena di dalamnya terkandung zat-zat yang sangat berbahaya.Pencemaran air akan terus ada, namun kita dapat menanggulangi dan mengurangi jumlah pencemaran air.
B.   Saran
            Agar pencemaran air tak ada lagi, saran kami adalah:
§  Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang tercemar dan ada yang tidak.
§  Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air.
§  Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.
§  Untuk limbah industri, sebelum dibuang sebaiknya diolah terlebih dahulu.
§  Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.




  
DAFTAR PUSTAKA

Osman, Smile.”Pencemaran Air Sungai”.8 April 2018

Ajim, Nanang.” Faktor Penyebab Dampak dan Penanggulangan Pencemaran Air”.8 April 2018

Rahman, Arif.”Pencemaran Air”.8 April 2018

Continue reading PENCEMARAN AIR

Kamis, 22 Februari 2018

MAKALAH PKN 2

MAKALAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Disusun oleh:
Egi Aldiyan
26117494




SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018


KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat, karunianya dan menganugerahkan kepada kita semua buah kecerdasan dalam diri manusia, dengan kapasitas memori yang besar. Dan berkat karunia-Nya penulis selaku penyusun bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan” dengan baik.
              Makalah ini dibuat sebagai tugas individu pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, yang dalam hal ini sekaligus bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pembaca mengenai pemahaman tentang kewarganegaraan.
            Penulis menyadaribahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik mengenai isi maupun penyajiannya.Oleh karena itu penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, penulis juga membuka diri terhadap kritik serta saran yang dapat membangun dalam upaya penyempurnaan makalah ini.
            Semoga makalah ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis maupun orang yang membacanya.

Depok,  14 Januari 2018
                                                                                                                Penulis


Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………   ………..i
Daftar Isi……………………………………………….………………......…...…...……….....ii
Bab I Pendahuluan………………………………….…..………………..…...........……........1
       LatarBelakang…..….…………............………………………...........……..……………...1
       Landasan Hukum…………………………………………………………………………..1
Bab II Pembahasan…………………………………………………………….......…….…....2
       Maksud dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan………………...……………………. .2
       Penerapan dalam Kehidupan Bermasyarakat……………………………………………....2
Bab III Penutup……………………………………………………………….........………….3
      Kesimpulan……….................………………………….…………………....………….…..3
Daftar Pustaka



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
panjang sejarah pendidikan bangsa Indonesia yang berawal sejak era sebelum dan selama penjajahan, dan dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi kemerdekaan yang menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai yang dilandasi oleh jiwa, tekad, dan semangat kebangsaan. Semuanya itu tumbuh menjadi satu kekuatan yang mampu mendorong tercapainya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
      Semangat perjuangan bangsa yang tak kenal menyerah itu telah dibuktikan pada Perang Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Semangat bangsa tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa. Landasan tersebut merupakan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia.
      Nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia dalam Perjuangan Fisik merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan telah mengalami pasang surut. Semangat bangsa telah mengalami penurunan pada titik yang kritis yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi.
      Globalisasi ditandai oleh pengaruh lembaga-lembaga kemasyarakatan internasional, negara-negara maju yang ikut dalam perpolitikan, perekonomian, sosial budaya serta ditandai juga oleh perkembangan IPTEK, khususnya dalam bidang informasi, komunikasi dan transportasi. Sehingga membuat dunia menjadi transparan seolah-olah menjadi kampong sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi tersebut akan mempengaruhi struktur kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara. Yang pada akhirnya, kondisi tersebut akan mempengaruhi mental spiritual bangsa Indonesia. Semangat bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi. Warga negara Indonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran dalam bersikap dan berperilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi tetap utuhnya dan tegaknya NKRI.


B.     Landasan Hukum
1.            UUD 1945
a.       Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita-cita, tujuan dan    aspirasi Bangsa Indonesia tentang kemerdekaanya).
b.      Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan Warganegara di dalam hukum dan pemerintahan.
c.       Pasal 27 (3), hak dan kewajiban Warganegara dalam upaya bela negara.
d.      negara. Pasal 30 (1), hak dan kewajiban Warganegara dalam usaha pertahanan dan keamanan    
e.       Pasal 31 (1), hak Warganegara mendapatkan pendidikan.
2.            Pengertian bangsa dan negara sekaligus hak dan kewajiban warga negara UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3.            Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Maksud dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

·         Maksud dari Pendidikan Kewarganegaraan

Seperti yang diketahui bahwa setiap Negara memiliki sejarahnya masing-masing begitu pula dengan Republik Indonesia yang memiliki sejarah dan perjalannya begitu panjang untuk kemerdekan hingga saat ini, tidak terlepas dari itu semua kemerdekan Indonesia ada karena perjuangan dari pahlawan-pahlawan terdahulu yang berjuang untuk melawan penjajah dan perang saudara akibat perbedaan pendapat maupun adat, karna seperti yang diketahui Indonesia terbagi dari berbagai macam-macam suku, etnis, agama, dan ras untuk menjadikan satu kesatuanya itu Indonesia tidaklah mudah. Dengan adanya rasa cinta bangsa dan tanah air yang dimana terdapat banyak nilai-nilai nasionalis, patriolis dan lain sebagainya yang pada saat itu menempel erat pada setiap jiwa warga negaranya.

Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang makin pesat, nilai-nilai tersebut makin lama makin hilang dari diri seseorang di dalam suatu bangsa, oleh karena itu perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut agar terus menyatu dalam setiap warga negara agar setip warga negara tahu hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangasa dan bernegara.

Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena di nilai penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasikan penerus –penerus bangsa yang berompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara.

Pendidikan kewarganegaraan merupakan pokok dari semua pelajaran yang ada di dalam kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia, seperti yang diketahui bahwa pelajaran Pendidikan KewargaNegaraan atau disebut juga PKN.

memang telah ada sejak kita menginjak bangku sekolah dasar (SD) hingga saat di bangku perkuliahan pun tetap diterapkan yang tak luput dari pembahasan mengenai norma, moral, nilai dalam masyarakat serta perkembangan Negara, walaupun skala pemahamanny aberbeda-beda dari tingkatannya guna nenamkan rasa cinta tanah air sejak kecil hingga dewasa. Dengan adanya matakuliah kewarganegaraan pada jenjang perguruan tinggi tersebut di maksudkan untuk memperdalam teori ilmu yang telah kita dapat sejak kita dibangku SD. Di perguruan tinggi diajarkan secara terperinci agar mahasiswa terlatih untuk menjadi manusia yang demokratis dan menjadi lebih kritits terhadap masalah-masalah yang ada didalam maupun luar negeri sekalipun.

·         Tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni.Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur,berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung  jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.

Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawabsertamemlikijiwadan rasa demokratis yang tinggi dari peserta didik. Dalam penerapannya masih sangat kurang mahasiswa yang mampu menjalankan kewajiaban yang harus dilaksanakan sebagaiwarga Negara yang terdapat padasila-sila Pancasila.

Untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, Wawasan Nusantara, serta Ketahanan Nasional dalam diri manusia.

B.     Penerapan dalam Kehidupan Bermasyarakat
            Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokratis yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat untuk berfikir kritis dan bertindak demokratis, memaliui aktivitas menanamkan kesadaran pemahamn mengenai pentinya menerapkan asa yang terdapat padasila-sila Pancasila kepada generasi baru bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang menjamin hak-hak dan kewajiban masyarakat(Zamroni dalam ICCE, 2003).
            
Dalam penerapannya dikehidupan bermasyarakat tidah telepas dengan adanya Pancasila sebagai dasar Negara dan pedoman bagi warga Negara Indonesia yaitu terdapat dari kandungan yang ada dalam sila-sila Pancasila sebagai berikut:
1.        KeTuhanan yang Maha Esa
Maksudnya, dalam kehidupan bernegara di Indonesia suatu keharusan untuk memiliki keyakinan  beragama. Inti dari sila ini adalah saling menghormati kebebasan beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing serta tidak memaksakan agama dan kepercayaan orang lain.
2.       Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mengakui kesamaan hak dan kewajiban dimata hukum, tidak sewenang-wenang terhadap orang lain, serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
3.       Persatuan Indonesia
Cinta tanah air dan bangsa, serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi maupun kelompok.
4.       Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Maksudnya mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, serta mengambil keputusan bersama dengan cara bermusyawara.
5.       Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia.
Bersikap adil dalam mat ahukum, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.

Dewasa ini banyak terlihat bahwa kandungan dalam Pancasila tersebut masih kurang penerapannya dalam kehidupan padahal jika ditelusuri dan diterapkan dari segala aspek kehidupan bernegara Indonesia mampu mendudukin Negara bermoral tinggi, walaupun dalam prakteknya masih banyak yang keliruakan keadilan dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi titik fokus utama dalam bernegara. Oleh sebab itu dalam perkuliahan melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu “memahami, menganalisa, dan menjawab masalah–masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita–cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945 “.

BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas tadi bisa disimpulkan bahwa dalam kehidupan berwarga Negara penting halnya untuk menerapkan komponen yang terkandung dalam Pancasila, dengan begitu bisa dilihat pentingnya suatu pendidikan kewarganegaraa yang berbangsa dan bernegara guna mempertahankan keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi setiap warga Negara dalam penerapannya dalam kehidupan berbangsan dan bernegara. Oleh sebab itu penting bagi kita khususnya generasi muda atau para Mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam memelajari dan menerapkannya kembaliakan nilai-nilai bangsa yang telah hilang tergerus oleh arus zaman di era globalisasi saat ini. Dengan adanya mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan mahasiswa mampu memahami dan menumbuhkan kembali rasa cintatanah air, Dan perlu kita ketahui dan pahami ketika hal itu terjadi, maka ketahuilah bahwa nilai-nilia terkandung dari hal tersebut sudah mulai menghilang dari diri kita, dan perlu kita pelajari kembali. dengan begitu mudah bagi kita untuk memperkokoh jati diri bangsa Indonesia sertanilai moral yang terkandung dalam Pancasila yang telah pudar akibat kemajuan zaman saat ini.
Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi warga negara yang baik, berbudi luhur dan mewujudkan kehidupan bangsa yang bebas.

DAFTAR PUSTAKA









Continue reading MAKALAH PKN 2